PENGKAJIAN LENGKAP ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PENYAKIT DHF
1.
Identitas data
a. Identitas
pasien
b. Identitas
penaggung jawab
2.
Riwayat kesehatan
a. Keluhan
utama
b. Riwayat
penyakit sekarang
1) Muncul
keluhan
2) Karakteristik
3) Masalah
sejak muncul keluhan
4) Insiden
5) Perkembangan
6) Efect
dan pengobatan
c. Riwayat masa lalu
1) Prenatal
2) Natal
3) Post natal
4) Penyakit waktu kecil
5) Pernah dirawat diRS
6) Obat-obatan yang digunakan
7) Alergi
8) Kecelakaan
9) Imunisasi
d. Riwayat keluarga (disertai genogram 3 generasi)
e. Riwayat sosial
f. Keadaan kesehatan saat ini
1) Diagnosa medis
2) Tindakan operasi
3) Obat-obatan
4) Tindakan keperawatan
5) Hasil lab
6) Hasil rontgen
7) Data tambahan
a. Persepsi kesehatan dan pola manajemen kesehatan
1) Status kesehatan anak sejak lahir
2) Pemeriksaan kesehatan secara rutin imunisasi
3) Apakah orang tua merokok didekat anak?
b. Nutrisi –pola metabolik
1) Nutrisi anak
a) Pemberian ASI/PASI
b) Selera makan
c) Kebiasaan makan
d) BB lahir / BB saat ini ?
e) Masalah kulit
2) Nutrisi rang tua
a) Status
nutrisi orang tua/keluarga?
b) Ada
masalah atau tidak?
c. Pola eliminasi
1) Pola eliminasi untuk anak
a) Pola efekasi
b) Mengganti pakaian dalam
c) Pola eliminasi urine
2) Pola eliminasi orang tua
a) Apakah ada pola eliminasi
b) Apakah ada masalah
d. Aktifitas-pola latihan
1) Pola aktifitas anak
a) Apakah rutin mandi
b) Kebersihan rutin
c) Aktivitas sehari-hari
d) Persepsi anak terhadap kekuatan
e) Kemampuan kemandirian anak
2) Pola aktifitas orang tua
Aktivitas
/pola latihan,pemeliharaan anak? Pemeliharaan rumah?
e. Pola istirahat/tidur
1) Pola istirahat anak
a) Perkiraan jam
b) Perubahan pola istirahat, mimpi buruk,noctuna
c) Posisi tidur anak
2) Pola istirahat orang tua
a) Pola
tidur orang tua
f. Pola kognitif / persepsi
1) Pola kognitif anak
a) Responsive secara umum anak
b) Respon anak untuk bicara,suara, sentuhan?
c) Apakah anak mengikuti obyek dengan matanya? Respon meraih
mainan.
d) Vocal suara, pola bicara, kata-kata, kalimat
e) Gunakan stimulasi: bicara, mainan?
f) Kemampuan anak mengatakan nama, waktu,alamat dsb
g) Kemampuan anak mengatakan kebutuhan lapar, haus, nyeri,
tidak nyaman?
2) Pola kognitif orang tua
Masalah
dengan penglihatan, pendengaran, sentuhan dsb.
g. Pola persepsi diri-konsep diri
1) Pola persepsi diri anak
a) Status mood anak
b) Pemahaman anak terhadap identitas diri, kompetensi ?
c) Bagaimana status mood?
d) Banyak teman?
e) Persepsi diri?
f) Apakah kesepian?
g) Apakah takut?
2) Pola persepsi orang tua
a) Persepsi
diri sebagai orang tua
b) Pendapat
umum tentang identitas, kompetensi?
h. Pola peran hubungan
1) Pola peran anak
a) Struktur keluarga
b) Masalah keluarga
c) Interaksi keluarga
d) Respon anak/ bayi terhadap perpisahan
e) Anak : ketergantungan?
f) Anak : pola bermain?
g) Anak :tempertantrum ? masalah disiplin?
2) Pola peran orang tua
a) Peran
ikatan? Kepuasan?
b) Pekarjaan/
social/ hubungan perkawinan?
i.
Sexsualitas
1) Sexsualitas anak
a) perasaan sebagai laki-laki/perempuan (Gender)
b) Pertanyaan sekitar sexuality?bagaimana respon orang tua?
2) Orang tua:
a)
Jika
mungkin, Riwayat reproduksi?
b) Kepuasan seksual /masalah ?
j.
Koping
– pola toleransi stres
1)
Apa
yang menyebabkan stres pada anak?Level stres? Toleransi?
2)
Pola
penanganan masalah, support system?
k.
Nilai
– pola keyakinan
1)
Perkembangan
moral anak, pemilihan perilaku komitmen?
2)
Keyakinan
akan kesehatan, keyakinan agama?
3)
Orang tua:
a)
Sesuatu
yang bernilai dalam hidupnya (spirituality) semangat untuk masadepan
b)
Keyakinan
akan kesembuhan, dampak penyakit dan tujuan?
a.
Keadaan
umum: kesadaran, postur tubuh (kurus atau gemuk), fatigue
b.
Tanda
vital
c.
Lingkar
Kepala
d.
Mata
e.
Hidung
f.
Mulut
g.
Telinga
h.
Tengkuk
i.
Dada
j.
Jantung
k.
Paru-Paru
l.
Perut
m.
Punggung
n.
Genitalia
o.
Ekstremitas
p.
Kulit
5. Pemeriksaan Perkembangan ( Penelitian berdasarkan
DDST/DENVER II bagian anak usia 0-6 tahun)
a.
Kemandirian
dan bergaul
b.
Motorik
halus
c.
Kognitif
dan bahasa
d.
Motorik
kasar
Bagi anak diatas 6
tahun, maka ditanyakan tumbuh kembang secara umum sebagai berikut:
a. Berat badan lahir, 6bulan, 1 tahun, dan saat ini
b. Pertumbuhan gigi:
1) Usia saat gigi tumbuh
2) Jumlah
3) Masalah dengan pertumbuhan gigi
c. Usia saat menegakkan kepala, duduk, berjalan, kata- kata
pertama
d. Perkembangan sekolah, lancar? Masalah apa?
e. Interaksi dengan pers dan orang dewasa?
f.
Partisipasi
dengan kegiatan organisasi (kesenian, OR, dsb?)
1.
Peningkatan suhu tubuh ( hipertermia )
berhubungan dengan proses penyakit
(viremia)
Tujuan:
setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam masalah peningkatan suhu
tubuh dapat teratasi
Kriteria
hasil :
a. Suhu
tubuh normal
b. Pasien
tidak demam
Intervensi :
a. Observasi
tanda- tanda vital : suhu, tekanan darah, nadi, pernafasan
Rasional:
tanda-tanda vital merupakan acuhan untuk mengetahui keadaan umum pasien
b. Berikan
kompres hangat
Rasional: kompres hangat akan
terjadi perpindahan panas ke konduksi
c. Berikan
/ anjurkan pasien untuk banyak minum 1,5 -2 liter/hari sesuai kebutuhan
Rasional: untuk mengganti cairan
tubuh yang hilang akibat evaporasi
d. Kolaborasi
pemberian cairan intravena dan pemberian obat sesuai program
Rasional:
pemberian cairan sangat penting bagi pasien dengan suhu tubuh tinggi. Obat
untuk menurunkan suhu tubuh pasien
2.
Resiko tinggi infeksi
berhubung dengan penurunan system imun
Tujuan:
setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24jam masalah resti infeksi
dapat teratasi
Kreteria
hasil :
Tidak
ada tanda- tanda infeksi
Intervensi
:
a. Pantau
kecendrungan peningkatan suhu tubuh
Rasional:
demam (38,5°C
- 40°C)
disebabkan oleh efek-efek indotosin pada hypothalamus
b. Amati
tanda-tanda terjadinyaa menggigil
Rasional:
menggigil seringkali mendahului puncah suhu pada saat terjadi infeksi umumnya
c. Pantau
tanda-tanda penyimpanan kondisi atau kegagalan memperbaiki selama masa terapi
Rasional:
menunjukkan ketidaktepatan terapi pertumbuhan berlebihan dan organisasi
resisten
d. Observasi
tanda-tanda vital
Rasional:
tanda-tanda vital merupakan acuhan untuk mengetahui keadaan umum pasien
3.
Gangguan rasa nyaman : nyeri berhubungan
dengan proses patologis
Tujuan:
setelah dilakukan tindakan keperaatan selama 3x24jam masalah nyeri
berkurang/hilang
Kriteria
hasil :
a.
Skala nyeri pasien berkurang
b.
Rasa nyaman pasien terpenuhi
c.
Ekspresi wajah pasien lebih rileks
Intervensi
:
a.
Kaji tingkat nyeri yang dialami pasien
Rasional
: untuk mengetahui beberapa berat nyeri yang dialami pasien
b.
Berikan posisi yang nyaman, usahakan
situasi ruangan yang tenang
Rasional
: untuk memberi rasa nyaman dan mengurangi rasa nyeri
c.
Alihkan perhatian pasien dari rasa nyeri
Rasional:
dengan melakukan aktifitas lain pasien dpat melupakan perhatian terhadap nyeri
yang dialami
d.
Berikan obat analgetik
Rasional
: analgetik dapat menekan atau mengurangi rasa nyeri pasien
4. Gangguan
pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan mual,
muntah, anoreksia
Tujuan:
setelah dilakukan tindakan keperaatan selama 3x24jam masalah nutrisi pasien terpenuhi
Kriteria
hasil :
a.
Kebutuhan nutrisi pasien terpenuhi
b.
Pasien mampu menghabiskan makanan sesuai
dengan porsi makan yang diberikan
c.
Berat badan pasien meningkat
Intervensi :
a.
Mengkaji riwayat nutsisi pasien
Rasional
: untuk merencanakan tindakan dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi
b.
Berikan makan dalam porsi kecil tapi
sering
Rasional
: untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pasien
c.
Hindari makanan yang merangsang mual
Rasional
: untung menghindari rasa mual
d.
Timbang berat badan pasien setiap hari
bila memungkinkan
Rasional
: untuk mengetahui peningkatan / penurunan berat badan
5. Resiko
terjadinya perdarahan berhubungan dengan trombositopenia
Tujuan
: setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam diharapkan tidak terjadi
perdarahan.
Kriteria
hasil :
a.
Tidak terjadi perdarahan lebih lanjut
b.
Jumlah trombosit meningkat / normal (
150.000-500.000)
Intervensi
:
a.
Mengkaji adanya perdarahan lebih lanjut
Rasional
: untuk mengetahui adanya proses perdarahan lebih lanjut
b.
Mengantisipasi terjadinya perdarahan
Rasional
: untuk mengetahui proses infeksi
c.
Menganjurkan pasien banyak istirahat
Rasional:
aktifitas pasien yang tidak terkontrol dapat menyebabkan perdarahan
d.
Kolaborasi dalam pemberian laboratorium
secara berkala
Rasional
: untuk mengetahui jumlah trombosit
6. Intoleransi
aktivitas berhubungan dengan kondisi tubuh yang lemah
Tujuan
: setelah dilakukan tindakan 3x24 jam diharapkan keluhan pasien berkurang
Kriteria
hasi :
a.
Pasien mampu memenuhi kebutuhan
aktifitas sehari-hari
b.
Pasien mampu mandiri setelah bebas demam
Intervensi :
a.
Kaji keluhan pasien
Rasional
: untuk mengidentifikasi masalah – masalah pasien
b.
Kaji hal-hal yang mampu atau tidak mampu
dilakukan ppasien
Rasional
: untuk mengetahui tingkat ketergantungan pasien dalam memenuhi kebutuhannya
c.
Bantu pasien untuk memenuhi kebutuhan
aktifitas sehari-hari
Rasional:
pemberian bantuan sangat diperlukan oleh pasien pada saat kondisinya dan
perawat mempunnyai tanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari pasien
tanpa mengalami ketergantungan pada perawat
d.
Letakkan barang –barang dtempat yang
mudah dijangkau oleh pasien
Rasional:
akan membantu pasien untuk memenuhi kebutuhannnya sendiri tanpa bantuan orang
lain
7. Gangguan
perfusi jaringan berhubungan dengan perdarahan
Tujuan
: setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam diharapkan perfusi jaringan
adekuat
Kriteria
hasil :
Tanda-tanda vital normal,
nadi:80-100 x/menit, pernafasan: 18-24 x/menit, suhu : 36-37°C,
tekanan darah : 120/80 mmHg.
Intervensi
:
a.
Kaji dan catat tanda-tanda vital
Rasional:
penurunan sirkulasi darah dapat terjadi dari peningkatan kehilangan cairan
mengakibatkan hipotensi
b.
Nilai kemungkinan terjadinya kematian
jaringan pada ekstermitas
Rasional: kondisi kulit dipengaruhi oleh
sirkulasi,nutrisi dan immobilisasi
No comments:
Post a Comment