Tuesday, June 30, 2015

MATERI LENGKAP GLUKOMA KRONIK

MATERI LENGKAP GLUKOMA KRONIK




PENGERTIAN

           Glukoma kronik adah penyakit mata dengan gejala peningkatan tekanan bola mata sehingga terjadi kerusakan anatomi dan fungsi mata yang permanen.

ETIOLOGI

            Keturunan dalam keluarga, diabetes militus, arteriosklerosis, pemakaian kortikosteroid jangka panjang, miopi tinggi dan progresif, dan lain-lain.

MANIFESTASI KLINIK

        dari riwayat anggota ditemukan beberapa anggota keluarga dan garis vertikal atau horizontal yang memiliki penyakit serupa.
      gejala-gejala akibat peningkatan tekanan bola mata.penyakit ini berkembang secara lambat namun pasti. penampilan bola mata seperti normal dan sebagian besar tidak tidak mempunyai keluhan pada stadium dini. pada setadium lanjut keluhannya berupa pasien sering menabrak karena pandangan lebih gelap, lebih kabur, lapang pandang menjadi sempit, hingga kebutaan permanen.

PEMERIKSAAN PENUNJANG

        pemeriksaan bola mata dengan palpasi dan tonometri menujukkan peningkatan nilai dianggap mencurigakan bila berkisar diantara 21-15 mmHg dan dianggap patologik bila diatas 25 mmHg.
          pada funduskopi ditemukan cekungan papil menjadi lebih besar dan dalam, dinding cekungan bergaung warna memucat, dan tanda pendarahan pada pupil. pemeriksaan lapang pandang menunjukkan lapang pandang menyempit, depresi bagian nasal, tangga ronne, atau sokoma busur.

PEMERIKSAAN PENUNJANG

        uji provokasi minum air, uji variasi diurnal, dan uji provokasi steroid, dilakukan pada kasus-kasus yang meragukan.

PENATALAKSANAAN 

          diberikan beta bloker seperti epinefrin, pilokarpin,dan asetazolamid. timolol 0,25-0,5 % tetes tiap 12 jam kecuali bagi pasien dengan gagal jantung atau penyakit saluran pernafasan. betaksolol 0,25-0,5% dengan atau tanpa epinefrin 0,5-1% dapat diberikan sebagai pengganti . pilokarpin 1-4% diberikan 3-4 kali sehari.
          pasien diminta datang secara teratur sebulan sekali agar dapat dinilai perkembangannya. yang dinilai adalah tekanan bolo mata dan lapang pandang. bila penyempitan lapang pandang tidak bertambah, pengobatan di anggap telah sesuai dan diteruskan. bila lapang pandang semakin memburuk, meskipun hasil pengukuran tekanan berada dalam batas normal, tetapi harus ditingkatkan.
bila keputusan pasien rendah, dapat dilakukan operasi atau laser sesuai penyebabnya, misalnya iridotomi, trabekuloplasti dengan foto koagulasi laser, iridektomi, filtrasi dan lain-lain.
dianjurkan berolahraga dan minum harus sedikit-sedikit.

PENCEGAHAN

        pasien di atas umur 40 tahun harus diperiksa secara teratur tekanan bola matanya agar bisa di deteksi dini di obati bila terjadi peningkatan




SEMOGA BERMANFAAT KAWAN

No comments:

Post a Comment